You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja Pelajari Sistem Pengadaan DKI
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja Pelajari Sistem Pengadaan DKI

Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Rabu (29/5), menerima kunjungan studi delegasi Kementerian Perekonomian dan Keuangan Kerajaan Kamboja di Executive Lounge Gedung Dinas Teknis Lantai, Jalan Abdul Muis, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Mereka ingin mempelajari pengadaan secara digital yang diterapkan Pemprov DKI  

Kepala BPPBJ DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin mengatakan, 17 anggota delegasi dari Kerajaan Kamboja ini dipimpin Advisor to the Prime Minister Royal Government Delegate in Charger of Director General of Public Procecurement Ministry of Economy and Finance Kingdom of Cambodia, H.E. Mr Chhim Sareth.

"Kunjungan ini lebih ke arah studi banding dari Dirjen Kementerian Keuangan Kamboja yang ingin mempelajari pengadaan secara digital kita," katanya.

Beredar SPK Palsu, BPPBJ Tidak Terbitkan Surat Tender Pengadaan Barang di Masa Pandemi

Dijelaskan Dudi, pihak Kementerian Keuangan Kerajaan Kamboja saat ini secara teknsi masih melakukan secara manual dengan pemberkasan dalam kegiatan pengadaan barang.

Karena itu, dalam kunjungan ini mereka akan mempelajari proses pengadaan yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta untuk nantinya dikembangkan di negaranya.

Menurut Dudi, Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kerajaan Kamboja lebih memilih melakukan kunjungan studi ke DKi Jakarta, karena dinilai berhasil  membangun sistem pengadaan secara digital yang memproteksi pelaku UMKM dan produk dalam negeri,

"Mereka ingin belajar, bagaimana Pemprov DKI mengangkat pengusaha lokal dari yang sifatnya kecil bisa diakses semua kalangan melalui digitalisasi," tuturnya.

Kepala Bidang Perindustrian Dinas PPKUKM, Martiana Debora Paruhum menambahkan, kepada rombongan dari Kamboja ini pihaknya menjelaskan elakukan program Jakpreuner sebagai pemberdayaan ekonomi bagi pelaku UMKM.

Selain melakukan pembinaan, mereka mendorong para pelaku UMKM bidang makan dan minum untuk mengikuti sistem pengadaan e-order agar bisa mengakses pengadaan di seluruh kegiatan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi pengadaan makanan minuman kegiatan Pemprov DKI melalui e-order kepada pelaku UKM binaan,'" ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1868 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1500 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1290 personFakhrizal Fakhri
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1143 personAnita Karyati
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1134 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik